Salah satu teori yang menjelaskan penciptaan alam semesta adalah teori big
bang. Teori adalah penjelasan ilmiah terhadap suatu fenomena/gejala alam. Teori
big bang disampaikan oleh Kant Laplaz. Teori big bang ini menjelaskan bahwa
alam semesta ini bermula dari nihil atau tidak ada. Dari keadaan nol ini lalu
miliaran tahun lalu terjadilah dentuman dahsyat yang melahirkan kabut panas
yang berputar dengan sangat cepat. Kabut tersebut lalu membentuk
partikel-partikel halus yang beterbangan di angkasa. Partikel-partikel tersebut
berputar pada dirinya sendiri dan mengitari partikel lainnya. Lama-kelamaan
partikel tersebut mengeras menjadi benda-benda angkasa. Terciptalah miliaran
gugusan galaksi di angkasa raya. Pada setiap galaksi terdapat matahari sebagai
pusatnya dengan planet-planet yang mengitarinya. Manusia tinggal di gugusan
galaksi Bima Sakti. Pada galaksi Bima Sakti inilah terdapat satu matahari
dengan planet-planet yang mengitarinya. Salah satu planetnya adalah bumi yang
kita diami ini.
Bumi yang kita huni semula berupa kabut panas lalau berubah menjadi cairan.
Miliaran tahun kemudian cairan panas tersebut bagian luarnya membeku dan
terbentuklah permukaan bumi yang berupa bebatuan. Untuk pertama kali tumbuh
lumut di atas bebatuan tersebut. Bebatuan yang ditumbuhi lumut hancur dan
sedikit demi sedikit membentuk lapisan tanah. Setelah terbentuk lapisan tanah,
tumbuhlah tumbuhan lain yang lebih
besar. Hujan mulai turun. Daerah yang lebih rendah digenangi air, maka
terjadilah laut.
Semua benda-benda angkasa mengalami proses berkembang secara terus-menerus
seperti balon karet yang ditiup. Setiap hari benda-benda angkasa tersebut
mengembang makin besar, makin luas, dan terus berubah. Pada suatu saat proses
ini akan berhenti. Ibarat balon tadi, suatu saat balon akan mengalami titik
jenuh yaitu titik di mana balon tidak mampu menegmbang lagi. Pada saat inilah
balon akan meletus. Angkasa raya juga alam mengalami hal yang sama seperti itu.
Yakni, akan sampai pada suatu masa yang pada titik ini ia tidak lagi mampu
mengembang. Saat inilah angkasa raya akan hancur berantakan seperti balon yang
meletus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar