Translate This Blog

Rabu, 14 November 2012

Contoh Cerpen



Anak Yang Memegang Pot Bunga Kosong
Diterjemahkan oleh: Djoni (Bobo No. 36/XXIX)




Dahulu kala, ada seorang raja tua yang tidak memiliki anak. Raja itu berpikir, "Saya sudah sangat tua. Jika saya meninggal, siapa yang akan menggantikan saya menjadi raja?"
Setelah berpikir cukup lama, Raja akhirnya mendapat akal. Ia mengumunkan pada rakyatnya bahwa ia akan memilih seorang anak. Anak itu akan dijadikan putera mahkotanya. Calon pengganti raja. Cara Raja memilih calon raja ternyata sangat mudah. Ia memberi sebutir benih bunga pada setiap anak di negerinya. Benih itu harus ditanam. Bunga siapa yang tumbuh paling indah, dialah yang terpilih sebagai calon raja.
Ada seorang anak yang bernama Song Jin. Ia juga membawa pulang sebutir benih bunga. Ia menanamnya di dalam pot bunga. Setiap hari ia menyirami benih bunga itu. Song Jin sangat berharap benih bunga itu segera bertunas dan mengeluarkan bunga indah. Tapi, hari demi hari pun berlalu. Tidak ada sesuatu pun yang tumbuh di pot bunga itu. Song Jin sangat cemas. Ia segera menggali keluar benih bunga itu dari pot bunga. Kemudian menanamnya lagi di pot bunga dan tanah yang baru.
Dua bulan pun berlalu. Telah tiba waktunya bagi Raja untuk menilai pekerjaan anak-anak di negerinya. Namun, pot bunga Song Jin tetap saja kosong. Tidak ada yang tumbuh keluar.
Hari itu, semua anak di negeri itu berkumpul di istana. Tangan mereka masing-masing memegang pot bunga. Ada yang berisi bunga merah, kuning, putih…Ah, semua tampak indah. Sulit menentukan siapa yang paling indah.
Raja berkeliling melihat bunga-bunga yang indah itu. Tapi aneh, wajah Raja tampak berkerut. Sepatah kata pun tidak diucapkannya. Raja berjalan terus. Tiba-tiba Raja melihat Song Jin yang memegang pot bunga kosong. Song Jin menundukkan kepalanya. Ia tampak sedih sekali.
Raja segera menghampirinya, "Nak, kenapa kau memegang pot kosong?"
Seketika Song Jin menangis dan berkata, "Saya…saya telah menanam benih bunga ini di dalam pot. Setiap hari saya sirami air. Tapi benih bunga ini tetap saja tidak bertunas. Karena itu, saya…saya hanya bisa memegang pot bunga kosong."
Mendengar itu, Raja tertawa terbahak-bahak. "Hahaha, inilah anak yang jujur dan cocok untuk menjadi raja. Kaulah yang terpilih menjadi calon raja."
Lo,apa yang terjadi sebenarnya?
Rupanya, semua benih bunga yang Raja bagikan itu, telah digoreng terlebih dulu. Tentu saja benih bunga seperti itu tidak bisa bertunas. Apalagi berbunga?! Itu sebabnya Song Jin tidak berhasil menumbuhkan benih bunga itu. Bagaimana dengan anak-anak lainnya? Ow, mereka tidak jujur. Mereka telah menukar benih bunga pemberian Raja dengan benih bunga lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar